Jawaban Bocoran UN Matematika SMP

Hari ini, Senin 23 April 2012 mulai dilaksanakan Ujian Nasional untuk tingkat SMP/MTs sederajat. Sedangkan seminggu sebelumnya UN untuk tingkat SMA telah dilaksanakan, yaitu mulai tanggal 16 April 2012. Seperti biasa masalah-masalah maupun kejadian menarik seputar Ujian Nasional juga kembali menghiasi. Mulai dari terlambatnya pendistribusian lembar soal, kurangnya lembar soal, siswa tertidur atau pingsan saat mengerjakan UN, maupun beredarnya bocoran atau kunci jawaban di kalangan siswa. Yang lebih memprihatinkan lagi adalah terjadinya tawuran antar pelajar setelah mengikuti UN di beberapa daerah. Padahal UN masih 1 hari lagi, tetapi siswa SMA tersebut sudah tawuran sepulang mengerjakan soal UN. Entah apa yang ada di pikiran mereka.

Masalah yang dibahas di sini adalah mengenai bocoran kunci jawaban soal UN. Beredarnya bocoran jawaban soal ujian nasional ini memang sangat meresahkan, baik siswa maupun orang tua. Apakah bocoran jawaban soal UN bisa dipertanggung jawabkan? Melihat berita yang ditayangkan di sebuah stasiun televisi, ternyata ada beberapa bocoran jawaban yang 70% valid jawabannya. Banyak juga kunci jawaban yang abal-abal atau palsu. Bagaimana mungkin bocoran tersebut bisa dengan mudah sampai beredar di kalangan siswa, mengingat ada beberapa paket soal untuk ujian tahun ini. Selain itu, soal yang baru didistribusikan pada pagi hari menjelang ujian nasional, kawalan polisi, sampai ada sekolah yang memasang CCTV ternyata tidak bisa mencegah terjadinya kecurangan pada ujian nasional. Kalaupun benar bocoran jawaban yang beredar, ternyata ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mendulang rupiah. Pihak-pihak tersebut menggunakan psikologi siswa dan orang tua agar bisa lulus ujian nasional, tanpa memikirkan biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli bocoran jawaban tersebut.

Masalah mengenai ujian nasional bukanlah masalah yang sederhana, tetapi masalah yang rumit yang melibatkan banyak pihak, dan terjadi dari tahun ke tahun. Mudah-mudahan masalah-masalah tersebut tidak terjadi untuk ujian nasional selanjutnya, dan di pekan ini di mana siswa SMP menjalani ujian nasional juga mudah-mudahan berlangsung lancar tidak terjadi hal-hal yang mengecewakan, hasilnya pun memuaskan.

Siswi mengerjakan soal ujian nasional
Sumber: suarapembaruan

Daripada mempercayai jawaban bocoran soal UN matematika yang belum tentu benarnya, lebih baik belajar dan percaya kepada kemampuan diri sendiri. Untuk matematika khususnya, belajar matematika adalah dengan rajin berlatih mengerjakan soal setelah memahami konsepnya, bukan hanya belajar dengan membaca. Tips-tips menghadapi ujian nasional juga banyak, buku mengenai soal-soal dan pembahasan matematika banyak beredar, baik itu dalam bentuk cetak maupun elektronik. Guru di sekolah juga sudah memberikan pelajarn tambahan, jadi buat apa masih mempercayai jawaban bocoran soal ujian nasional?

Untuk berlatih, silakan download soal dan pembahasan ujian nasional matematika untuk SMP/MTs dari p4tkmatematika berikut:

Bagaimana pendapat pembaca sekalian mengenai pelaksanaan Ujian Nasional dari tahun ke tahun? Apakah pembaca sekalian juga mempercayai kunci jawaban yang beredar atau percaya pada kemampuan diri sendiri? Silakan share di komentar. Mari kita sukseskan Ujian Nasional tanpa kecurangan, tanpa ada jawaban bocoran soal Ujian Nasional. Mudah-mudahan siswa yang mengikuti UN mendapatkan hasil yang bagus dan memuaskan. Semoga.

38 Replies to “Jawaban Bocoran UN Matematika SMP”

  1. hihi nembak jg mas? kereen euy 🙂
    di TV kmrn memang gt beritanya mas.. mgkn ada kepala sekolah yg gila harta makanya mau menjual kunci jawabannya

    1. Nembak gimana mas?
      Kalo menurutku kalo ada kepala sekolah yang menjual kunci jawaban bukan karena gila harta, tapi lebih kepada gengsi. Malu kalau sekolah yang dipimpinnya ada siswa yang tidak lulus. Itu menurutku saja sih, mas, tapi ada beberapa juga yang seperti itu kan?
      #upss…

  2. masalah bocoran kunci jawaban memang masalah klasik mas, dari dulu memang ada seperti itu, saya sendiri pas UN dulu juga sempet menerima bocoran kunci jawaban, tapi hal itu tidak serta merta membuat saya langsung percaya, saya masih harus membaca soal dan mengerjakan dengan baik, tapi intinya harus tetap percaya diri bahwa kita akan lulus, itu kunci saya dulu dan alhamdulillah bisa lulus dengan nilai yg memuaskan tanpa harus terpaut dengan kunci jawaban yg beredar

    1. Bener banget mas deny, ada juga siswa yang punya kunci jawaban tapi cuma sebagai pegangan saja, untuk jaga-jaga. Kalo dulu pas UN SMA aq sama sekali gak dapet bocoran kunci jawaban, mengerjakan dengan kemampuan sendiri, dan juga ‘kemampuan lain’ hahaha, apa saja yang termasuk kemampuan lain?
      #rahasia [jelas bukan nyontek, gak suak nyontek dari dulu]

      1. hahahaha… kemampuan lain apaan mas?
        paling juga bawa krepekan ditulis di kertas kecil lalau dilipat-lipat masukin alas kaki, hahahaha… itu contoh siswa teladan mas, saya aja dulu pas jaga UN 2010 juga menemukan hal demikian, banyak saja ulah dari siswa yg nyontek dengan macam2 gaya, hahaha…

        1. Lha wong dulu sempet diancem ma temen2 mas, kalo matematika gak mau ngasih bantuan mau dimusuhin sekelas, karena tidak mau rugi ya memanfaatkan hal yang sama untuk bahasa Inggris, hahaha sssstttt jangan bilang-bilang ya, ntar ada temenku SMA yang baca 😀

    1. Iya pak, dapet info dari temen di luar jawa juga sebelum hari H ujian, guru mapel ada yang sudah membuatkan kunci jawaban. Atau mungkin sudah bocor dari percetakan soal? Entahlah, banyak cara untuk berbuat jahat/curang.

  3. Semua dikembalikan pada para pelakunya saja.
    Ga ada hebatnya dengan nilai 100 dan tidak ada gengsi dengan kecurangan. Kebanggaan yang didasari kecurangan, ah apa hebatnya!!!!!!

    Kalau mau maju dengan mental yang seperti ini, yah sampe tujuh turunan pun ga akan mungkin kesampaian.

    1. Iya mas, mental orang sekarang memang sering menghalalkan berbagai cara, untuk berbuat curang. Inti permasalahannya adalah terletak pada hati individu masing-masing. Kenapa koruptor di Indonesia sulit sekali diberantas? ya karena hati mereka sudah kotor sejak masa pendidikan, dengan berbuat curang. Just my opinion.

  4. Wah… jaman sekarang tambah gila. Pas aku mengomentari tulisan mas-mas diatas pas aku juga menemukan (memegang) jawaban soal UN yang valid (Bahasa Inggris-lengkap 5 paket) yang tidak tahu asal muasalnya (ajaiblah…). Gila puooolll…. Bagaimana anak-anak gak dapat 100 kalau pas ujian nantiatau minimal dibawahnya sedikit. Wah…wah…wah… bikin gemes aja. Eh…tapi kita juga harus berterimakasih dan kasihan lho sama yang sudah bersusah payah menjawabnya. He…he…he…

    1. Mereka yang sudah bersusah payah “membuatkan kunci jawaban” juga pasti ada alasannya, entah itu tekanan dari atasan, kasihan kepada muridnya kalau dapat nilai jelek, gengsi kalau anak didiknya ada yang tidak lulus, atau mungkin karena alasan ekonomi? Entahlah, yang jelas pasti ada alasan yang mereka anut. Kalau guru yang membuatkan kunci jawaban brati nilainya buat gurunya dunk? haha 😀

  5. aku malah menemukan salah satu blog yg memperjual belikannya., hmm., sampai segitunya deh heheh., btw sekarang aku ga puyeng komentar disini., soalnya posting yg ini ga ada rumus2annya wkwkw.,

    1. Wah ada juga toh mas? jadi penasaran pengin lihat webnya. Apakah jawaban yang dijualnya itu valid mas?
      Haha iya mas, kalau isinya rumus ma itung-itungan terus lama-lama saya juga puyeng. Mungkin dalam waktu dekat akan ada game matematika lagi 🙂

  6. Wah ini sih dari jaman dulu mas. Pas saya Ebtanas SD (tahun 2000), ya ada bocoran jawabannya. Waktu itu sih dari guru saya sendiri bocorannya, bukan yang diperjual belikan. Gak tau, mungkin mereka gak percaya dengan kemampuan kita, gak pengen ada di antara kita yang gak lulus, atau gimana saya gak ngerti.

    Ya waktu itu saya khilaf mas ikutan liat dikit hahahahaha Dikit doang kok gak semuanya, cuma yang saya belum kerjain aja, paling 10% hehehe

    1. Iya mas, kalau ada guru yang seperti itu biasanya karena motif kasihan kepada muridnya kalau ada yang tidak lulus, atau ada juga yang mendapat mandat dari atasan untuk melakukan hal tersebut.
      Jujur, seingat saya belum pernah dapat bocoran jawaban, tapi kalo kerjasama dengan teman pernah 😀

      1. Setau saya juga seperti itu mas mungkin alasannya. Waktu pas pengen UN SMA, saya dan teman-teman sekelas juga di wanti-wanti gitu mas sama seorang guru. Katanya nanti pas UN jangan pelit ke yang lain lah, kerja sama dikit-dikit lah, yang bisa bantuin yang kurang bisa, dst.

        Jadi semacam “menyuruh” ke hal-hal seperti itu walopun cara ngomong si gurunya gak nyuruh. Kan jadinya keder kita murid-muridnya.

  7. dari zaman saya EBTANAS tahun tahun 1995 dan 1998, fenomena cari bocoran soal udah terdengar. cuma saya ga pernah mau pusing walaupun waktu SMA pernah dikasih temen kunci jawabannya. saya pede karena saya belajar walaupun saya ngga pinter-pinter banget…

    1. Bener banget mas Goiq, lebih baik percaya kepada kemampuan diri sendiri, daripada mempercayai kunci jawaban yang juga belum tentu benar. Lebih berkesan, sama rasanya pas bikin sim yang benar-benar ujian teori sampai praktek, daripada beli sim jadi.
      #bangga 🙂

  8. saya pesankan berkali-kali pada putri saya yang insya Allah bulan Mei nanti akan mengikuti UN SD untuk belajar lebih giat dari biasanya, dan tak usah menghiraukan berbagai tawaran bimbingan belajar yang konon juga membantu menyediakan jasa jawaban bocoran, Ah, benar-benar cara promosi yang bodoh dan membodohi.

    1. Baru tahu kalau ada bimbel yang menawarkan jawaban bocoran, hahaha strategi pemasaran untuk meningkatkan siswa itu jelas. Benar sekali pak, alangkah baiknya sedari kecil siswa ditanamkan agar lebih mempercayai kemampuan sendiri daripada bergantung dengan jawaban yang belum tentu jelas kebenarannya.
      Mudah-mudahan putrinya sukses menjalani UN pak, dan hasilnya juga memuaskan. Aamiin.

  9. Sudah bukan mitos lagi namun menjadi fakta bahwa kunci jawaban bocoran untuk ujian baik itu UN atau EBTANAS jaman saya dulu itu beredar dengan mulus. bahkan mitos nya beberapa tahun belakangan ini kunci jawaban itu justru diberikan oleh guru untuk muridnya agar murid murid nya lulus semua…

    1. Memang benar mas/mbak, selama ada ujian, apapun jenisnya biasanya marak beredar bocoran soal maupun bocoran jawaban. Ada oknum guru yang memberikan kunci jawaban ke muridnya agar lulus juga benar. Yah, mungkin ini akibat dari sistem pendidikan di negara kita. Bukan sistemnya yang salah, tapi orang-orangnya yang salah.

    1. Kalau yang jualan memang cenderung sindikat yang sudah terorganisir dan terbiasa dari tahun ke tahun. Tapi untuk kebocoran kunci jawaban/soal juga bisa dari berbagai pihak.

  10. Dari jaman dulu soal info bocoran soal, jual beli kunci jawaban sudah ada, tapi sekarang makin santer aja kayaknya karena UN sekarang jadi pressure untuk sekolah, siswa dan orang tua. Dulu jaman EBTANAS denger isu” ada temen beli kunci jawaban ja lumayan bikin deg-deg ser pas ujian #tutupkupingdeh.

    1. Ya seperti itulah kurang lebih potret para pelaku pendidikan di Indonesia. Karena kalau jujur takut tidak lulus dan sebagainya, maka dihalalkanlah berbagai cara untuk meluluskan mereka. Ironi memang.

  11. Kalau saya lebih kepada memberikan kesadaran kepada anak-anak. Saya selalu menanamkan kepercayaan diri kepada mereka, walaupun dapat nilai rendah, tetapi lebih berharga dari nilai tinggi hasil contekan. Kebocoran soal UN kayaknya sudah menjadi borok dunia pendidikan kita.

    1. Iya om, sepertinya pemahaman seperti itu harus sudah diterapkan semenjak dini, jadi mental mereka sudah kuat sejak kecil. Kebocoran soal yang terjadi juga banyak banget faktor pendukung dan penyebabnya, kembali lagi ke hati dan niatan peserta UN.

  12. kalau mau negara ini maju generasi penerusnya harus pintar, alangkah baiknya budaya memberi/mencari bocoran jawaban soal, nyontek, tanya teman dan lainnya yang merugikan dihilangkan deh..

    1. Untuk menghilangkan kebudayaan dan kebiasaan seperti itu memanglah tidak mudah, tapi bisa dilakukan sejak dini dan dimulai dari anak-anak, dan dimulai dari hal yang kecil. Memang kebudayaan dan kebiasaan nyontek akan menyebabkan jadi malas dan tidak mau berfikir….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *