Matematika psikologi adalah sebuah pendekatan untuk penelitian psikologis yang didasarkan pada model matematika dari proses persepsi, kognitif dan motorik, dan pada pembentukan teori-teori seperti aturan yang berhubungan karakteristik stimulus diukur dengan skala perilaku. Dalam praktek kuantifikasi perilaku sering dibentuk oleh kinerja tugas.
Matematika sebagai ilmu yang universal, aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya sangat banyak. Tapi kadang tidak kita sadari. Pada bidang psikologi manusia pun, kita bisa menemukan peranan ilmu matematika. Berikut ini merupakan beberapa aplikasi matematika dalam ilmu psikologi. Kuantifikasi perilaku merupakan dasar pada upaya penerapan matematika dalam ilmu psikologi, teori pengukuran adalah topik utama dalam matematika psikologi. Matematika Psikologi sering juga disebut psikometri. Namun, psikometri dan psikologi memiliki perbedaan pokok. Jika psikometri berkaitan dengan perbedaan individu (atau struktur populasi) dalam variabel kebanyakan statis, psikologi matematika berfokus pada model proses proses persepsi, kognitif dan motor seperti disimpulkan dari ‘individu rata-rata’.
Selanjutnya, di mana psikometri menyelidiki struktur ketergantungan antara variabel-variabel yang sifatnya stokastik seperti yang diamati dalam populasi, matematika psikologi hampir secara eksklusif berfokus pembentukan model matematika dari data yang diperoleh dari paradigma yang sifatnya eksperimental dan karena itu lebih erat kaitannya dengan psikologi eksperimental / psikologi kognitif / psychonomics. Seperti neuroscience komputasi dan ekonometrik, teori psikologi matematika sering menggunakan optimasi statistik sebagai prinsip, dengan asumsi bahwa otak manusia telah berkembang untuk memecahkan masalah dengan cara yang dioptimalkan. Tema sentral dari psikologi kognitif adalah kapasitas pengolahan terbatas melawan kapasitas pengolahan kapasitas tak terbatas, serial pengolahan melawan pengolahan paralel, dll, dan implikasinya, adalah sentral dalam analisis yang teliti dalam matematika psikologi.
Matematika psikologi sangat aktif di berbagai bidang psikologi, terutama di psychophysics, sensasi dan persepsi, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, teori belajar, memori, dan bahasa, yang dikenal sebagai psikologi kognitif, dan analisis kuantitatif perilaku tetapi juga, misalnya, dalam klinis psikologi, psikologi sosial, dan psikologi musik.
Kesimpulan: Terdapat dua cabang utama dari matematika psikologi:
Psikometri : Mempelajari pengukuran Individu jika dibandingan dengan individu rata-rata, seperti Tes IQ, nilai 100 untuk individu rata-rata, dengan asumsi distribusi normal, dan alat pengurulurannya menggunakan matematika.
makin ku baca, makin ku tambah fusing… π
Heheh, mas Suke mah selalu gitu. Eh mas Semarangnya mana toh? Siapa tau bisa ketemuan, hehe..
Ini penulis tamu ya Mas
Iya betul pak Mars, ikutan sekalian juga boleh Pak monggo silakan hehehe π
Baru tahu kalau sudah dimuat, semoga meningkatkan budaya penulis tamu sesama blogger matematika, hehehe
Monggo silakan mas, kalau ada tanggapan silakan ditanggapi juga xixixixi…
Dulu guru SD saya bilang, “Kalau kita sudah menguasai Matematika, Insyaallah ilmu lainnya bakal ngikutin”, semoga blognya makin bermanfaat untuk kita para pembacanya π
Salam kenal mas π
Salam kenal juga mas,
Matematika selain ada dalam kehidupan sehari-hari, dalam ilmu lain pun ada aplikasi matematika π
ternyata psikologi yg bersifat kualitatif, bisa juga dikuantifikasi ya mas…
Proses Kuatifikasi digunakan untuk mempperjelas dan memudahkan perbandingan
Turut silaturahmi mas! Saat belajar dulu lumayan senang dengan matematik tapi belum tahu sampai sejauh ini keterkaitannya. Alhamdulillah jadi tahu dari membacanya.
Terima kasih telah berbagi π
Pening dan oyong mas bro bacanya hehehe π
Anyway, agak “berat” bacanya, hehehe
Tapi menarik juga setelah disimak, saya baru tahu ternyata dalam bidang Psikologi juga bisa terdapat penerapan ilmu Matematika.
Setuju dengan komentar mas Noer di atas, ternyata Psikologi yang bersifat kualitatif bisa dikuantitatifkan juga.
Agak berat, seberat loading blognya mas wkwkwkwkk……….
Sekarang blognya mas Faisal mah makin makwuzzzz kalo dibuka.
Sebenarnya banyak penerapan Matematika dalam berbagai disiplin ilmu, kalau penasaran silakan dibaca blognya penulis tersebut mas π
Setahu saya sih kalau tes psikologi memang ada matematikanya.. π
Iya mas, Ujian Psikotes ada unsur matematikanya. Saling terkait π
Tapi bingung juga apakah korelasinya, soalnya saya suka ngasal kalau jawab soal tes psikologi..
Rumus skor test IQ sama skala gempa dalam Righter itu yang menggunakan matematika komparasi
saya klo udah denger matematika…….. hufft rasanya pengen langsung kabuuur mas sholihin π
Baru denger itu ya mas, belum membaca dan mempelajarinya xixixixi π
Hehe,,, saya payah dalam matematika, >_<
Saya juga masih dalam tahap belajar kok mas, sebenarnya saya juga payah π
Kalo dibalik jadi Psikologi Matematika jadi apa ya? Apa ketakutan sama bidang ini bagian dari Psikologi Matematika π
Kalo dibolak balik jadi kebalik haha π
saya kalau mendewmgar matematiua langsung ingat berjutaan ilmu yg menjadikan matematika sebagai pondasinya
Betul mas Fariz, matematika juga ada dalam berbagai disiplin ilmu π
mas temen aku mau nulis tesis judulnya tentang -+ aplikasi matematik dalam psikologi… π
Kalo thesisnya mas Baha apa judulnya?
Itu postingan kiriman mas, dari Nabihbawazir.
Psikologi memang sering digunakan teman2 saya yg lagi bikin skripsi di Pendidikan matematika, terutama tentang teori belajar…
Teori belajar sangat dibutuhkan oleh seorang guru untuk menunjang keberhasilan dalam mengajar. Tetapi guru tersebut harus cermat dalam memilih teori belajar, karena tidak mesti teori belajar tertentu cocok dengan materi pelajaran yang diajarkan. Harus tepat memilih teori belajar yang pas π
Jadi ingat waktu smp dulu, dihukum guru gara-gara nggak bisa kerjain soal MATEMATIKA ! Sampai sekarang traumanya masih….hehe…
Kalo saya SMP pernah dihukum gara-gara males mengerjakan PR dari guru. Ya akhirnya disuruh mengerjakan di luar kelas, dan baru boleh masuk kalo sudah selesai mengerjakan. Hahah jadi ketawa sendiri, padahal sudah mengerjakan separuh PR-nya, tapi sengaja bilang belum mengerjakan sama sekali π
wah ini dia matematika, jadi tolak ukur penting di smkn 7 smg nih.. siap lihat lihat gan hehe, kunjungan balik dari jakaberkata.blogspot.com bisa tukar link?
Kalo mau tukar link ke blog pribadi aku aja gan, di Ichink.web.id pasti saya link balik π
bicara matematika…ampun dehh…
angkat tangaannn…
Sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari pun kita butuh dan sudah menerapkan matematika, hanya kita kurang menyadarinya π
aplikasi statistika memang bisa dimana2, baik ilmu eksak maupun sosial, termasuk psikologi π
Statistika atau matematika mas?
#bingung
bergantung apa saja boleh, di dalam statistika ada matematika, tapi yang belajar matematika juga bisa meneruskan ilmu lanjutan statistika, dan seterusnya π
Kalau saya nyimak aja mas, habis ga ngeh kalau dihadapkan sama pelajaran yg beginian … π
Selamat menunaikan Ibadah Shaum mas …
Saya juga gak ngeh mas, jadi pengin belajar π
Iya mas, selamat menjalankan ibadah di bulan suci ini, semoga berkah…….
ilmu matematika memang banyak aplikasinya.
salam.
matematika memah banyak fungsinya,
#kalau matematika apakah di gunakan juga dalam bahasa pemrogaman php,,?
Wah saya kurang paham php jwe, tapi setahu saya dalam matematika ada logika matematika maupun array, seperti dalam php yang juga ada logika if then else, dan juga array π
cmiiw
thank atas sharingnya,,,
berguna sekali bagi anak-anak ilmu psikologi…